Expectations Versus Reality
Terima kasih sudah menyempatkan baca dmd show versi chirpstory, ternyata banyak juga views nya loh. Sepertinya sih asyik juga nulis di tweet lalu di rangkum ke versi chirpstory, tapi ga enak ama follower kalau nulis tanpa jeda di tweet.
Mengambil judul sama seperti yang di chirpstory, kenapa expectations versus reality ? karena apa yang diharapkan ternyata jauh berbeda dengan realita. Pada awalnya waktu mendengar dmd show pindah ke lokasi baru dengan kapasitas yang lebih luas, tata lampu yang bombastis dsb dsb. Penulis mengharapkan acara yang menghibur, tapi entah kenapa penampilan hampir semua peserta dmd show pada tanggal 18 Februari tidak bisa dibilang menghibur. Masih disesi pertama, untuk menemani Ita dari Purwakarta, peserta selanjutnya pun dipilih. Kali ini giliran Tina Amoy dari Rangkas Bitung dan Vera dari Lampung, pada sesi perkenalan terungkap bahwa Vera dari Lampung ngefans dengan Narji. Oleh para host sempat ditanya alasan Vera ngefans dengan Narji, menurut Vera Narji itu lucu, imut, terus di giginya ada pagar (ha ha). Sesi perkenalan selesai, kedua peserta pun ditanya oleh tuan Takur apakah siap, kedua peserta menjawab siap dan kemudian diberi tantangan menyanyikan lagu Iwak Peyek untuk Tina dan Satu Jam Saja untuk Vera. Ketika tuan Takur memberikan tantangan lagu untuk dinyanyikan, Bianca dan Narji terlihat seperti sedang membicarakan sesuatu, dan sepertinya Andhika mengetahui kalau Bianca dan Narji tidak memperhatikan apa judul lagu yang diberikan kepada kedua peserta karena sedang ngobrol. Mendengar informasi dari Andhika tentu saja tuan Takur marah (lagi), saat ditanyakan kepada keduanya ternyata benar, Narji dan Bianca tidak mengetahui judul lagu yang akan dinyanyikan kedua peserta.
Vera dan Idolanya |
Menyanyikan lagu Iwak Peyek, Tina mendapat giliran pertama. Selain fals dalam bernyanyi, Tina banyak melakukan kesalahan akibat tidak hafal lirik dan sering salah tempo sehingga dihentikan oleh tuan Takur. Setelah Tina gagal, kini giliran Vera yang akan membawakan lagu Satu Jam Saja. Ternyata cara bernyanyi Vera tidak jauh berbeda dengan Tina. Sering salah tempo dan tidak hafal lirik, sepertinya para peserta kagok dengan hadirnya nuansa remix & dugem di lagu yang mereka nyanyikan berkat kehadiran seorang DJ di panggung dmd show (pendapat pribadi penulis). Karena banyak melakukan kesalahan akhirnya Vera pun dihentikan ditengah lagu oleh tuan Takur, hal ini sempat ditanyakan oleh host Andhika, yang menanyakan seburuk itukah penampilan kedua peserta sehingga harus dihentikan. Tuan Takur pun balik bertanya (kali ini dengan nada sarkasm) apakah pendengaran Andhika baik baik saja, mengingat hampir semua penonton di panggung mencemooh penampilan kedua peserta. Dengan diplomatis Andhika menjawab bahwa dirinya tidak memiliki pengalaman untuk menilai suara peserta, sehingga harus bertanya kepada tuan Takur apakah memang seburuk itu penampilan mereka. Dijawab oleh tuan Takur, memang begitulah adanya, reaksi dari penonton pun terlihat jelas dengan meneriakkan kata kata huuu setiap ada peserta yang. melakukan kesalahan dalam bernyanyi. Sesi pertama pun berakhir tanpa ada peserta yang terpilih untuk menantang Ita.
Bencana di panggung dmd show nampaknya belum berakhir, siapa sangka di pemilihan peserta sesi kedua ini ternyata yang terpilih sangat sangat mengecewakan. Adapun ketiga peserta yang terpilih adalah Ratna, Sofy Barbie dan Risyad.
Bersambung Lagi
shiro_media at twitter dot com
Komentar
Posting Komentar